MUSEUM PUSAKA NIAS
Penggalangan Dana Penerbitan Buku “Asal Usul Masyarakat Nias” Edisi ke-2
NIASSATU, GUNUNGSITOLI – Pastor Johannes M. Hämmerle, OFMCap telah menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk melayani Tuhan dan juga mengabdi bagi masyarakat di Pulau Nias. Berbagai kegiatan pelayanan dilakukan dan sebagian di antaranya menjadi monumen yang akan berguna bagi generasi masyarakat Nias mendatang.
Selama lebih 40 tahun, mengumpulkan benda-benda budaya Nias, memamerkannya, membuat Museum Pusaka Nias (MPN) adalah sebagian dari aktivitas utamanya.
Di luar itu, buku adalah salah satu warisan terpenting yang Pastor Johannes torehkan bagi generasi Nias. Sejumlah buku telah ditulis dan dicetak bahkan menjadi rujukan bagi para ahli maupun masyarakat Nias yang ingin belajar mengenai sejarah dan budayanya. Pastor Johannes mengumpulkan berbagai informasi mengenai berbagai tradisi lisan Nias, melakukan kajian dan kemudian menyajikannya dalam bentuk buku.
Kali ini, satu buku lagi telah selesai ditulisnya. Buku itu berjudul “Asal Usul Masyarakat Nias – Suatu Interpretasi.
Kepada Nias Satu, Direktur Yayasan Museum Pusaka Nias Nata’alui Duha menjelaskan, buku edisi kedua dari buku yang sama pernah ditulis Pastor Johannes ini akan sangat penting dimiliki dan dibaca oleh masyarakat Nias dan juga publik yang ingin mengenal Nias lebih jauh.
Dia menjelaskan, buku tersebut menguraikan berbagai data empiris tentang masyarakat Nias. Lalu diperkaya dengan interpretasi-interpresi yang mengundang keingintahuan kita tentang suku bangsa Nias. Untuk membantu pembaca, dalam buku ini telah dilengkapi dengan hasil-hasil penemuan DNA dan arkeologis untuk mengungkap asal-usul masyarakat Nias.
Buku tersebut terdiri dari 398 halaman di luar sampul dan dilengkapi dengan foto-foto yang menarik dari berbagai desa di Nias.
Saat ini lay-out buku sudah selesai, yang dikerjakan secara sukarela oleh seorang sahabat di Jakarta. Persoalannya saat ini, ungkap Nata’alui, adalah tidak adanya dana untuk mencetak buku tersebut sehingga bisa segera dimiliki dan dibaca oleh para penggemar dan pencinta Nias.
Nata’alui menjelaskan, MPN hendak mencetak buku itu sebanyak 1.000 eksemplar. Berdasarkan rincian biaya percetakan di Jakarta, dibutuhkan dana sebesar Rp 78 juta untuk mencetak sebanyak itu. Jumlah tersebut belum termasuk ongkos kirim buku ke Gunungsitoli. Karena itu, pihaknya meminta dukungan dari masyarakat Nias maupun para pencinta Nias guna merealisasikan penerbitan buku ini.
“Siapa tahu ada yang ingin membantu biaya pencetakannya. Bagi para penyumbang (sponsor), dalam jumlah Rp 150 ribu ke atas akan mendapat satu buku tersebut dengan tanda tangan asli dari Pastor Johannes sebagai penulisnya. Untuk biaya pengiriman buku ditanggung penyumbang. Hasil penjualan buku kelak akan dijadikan sebagai fund-raising yang berguna untuk mengembangkan MPN,” jelas Nata‘alui.
Jika tergerak membantu biaya pencetakan buku ini, Anda isa menyumbang dengan mengirimkannya ke rekening :
No 0313-7190-99
BNI Cabang Gunungsitoli
atas nama: Yayasan Pusaka Nias.
Setelah mentransfer, silakan informasikan melalui SMS ke 0812-68254637.
Lalu, bagaimana Anda ingin membantu secara langsung? Anda juga bisa datang langsung menyerahkannya ke:
Kantor MPN
Jl. Yos Sudarso No. 134-A,
P.O. Box 16,
Gunungsitoli 22812,
Pulau Nias, Sumatera Utara,
Indonesia
Telepon (0639) 21920, 22286
Faksimile (0639) 21920. (ns1)
Terimakasih kepada para sponsor yang telah mentransfer sumbangan untuk mencetak buku ASAL USUL MASYARAKAT NIAS edisi Kedua,: Mark Flint (Sorake-Lagundri)Rp 300.000,-; Ibu Adila Zega (Medan) Rp 500.000,-
Nanti setalah dana terkumpul dan buku tercetak, kami akan menghubungi para sponsor lagi dan mengirimkan buku yang sudah ditanda tangani oleh Pastor Johannes.
Salam,
Nata’alui Duha
Tambahan sponsor buku: Philip Gan (Hotel Soliga) Rp 300.000,-