Kunjungi Nias, Presiden Jokowi Janji Tambah Daya Listrik 25 MW
NIASSATU, GUNUNGSITOLI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Pulau Nias pada hari ini, Jum’at (19/8/2016). Presiden Jokowi berada di Nias dalam rangka kunjungan kerja sebagai bagian dari rangkaian kegiatannya selama tiga hari di Sumatera Utara.
Didampingi oleh Ibu Negara Iriana dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Presiden Jokowi tiba pada siang hari menggunakan pesawat militer TNI AU dan mendarat di Bandara Binaka.
Dalam pidatonya pada kegiatan penyambutan di Pendopo Kabupaten Nias, Presiden Jokowi menyatakan janjinya untuk memenuhi permintaan warga Nias, khususnya terkait ketersediaan daya listrik.
“Saya jawab langsung tadi. Saya tambah 25 megawatt. Yang sekarang ada 27, saya tambah 25 megawatt. Selesai nanti bulan Oktober,” ujar Presiden Jokowi.
Saat ini, kapasitas terpasang mencapai 27 megawatt. Sedangkan proyeksi kebutuhan ke depan mencapai 50 megawatt.
“Kalau pariwisata di sini berkembang, masih kurang 25 megawatt,” jelas Presiden seperti juga dilansir situs resmi Setkab.go.id.
Presiden Jokowi mengatkan, pembangkit dengan kapasitas 27 megawatt ditargetkan beroperasi pada Oktober 2016. Sedangkan 25 megawatt yang dijanjikannya ditargetkan beroperasi pada akhir 2017.
Selama di Pulau Nias, Presiden Jokowi juga mengunjungi lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga gas di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.
Pariwisata dan Perikanan
Sementara itu, menurut Presiden Jokowi, dua sektor yang yang strategis di Pulau Nias untuk dikembangkan adalah pariwisata dan perikanan. Dia meminta para kepala daerah fokus pada kedua sektor itu.
“Saya lihat dari atas pas turun, potensi terbesar ada dua menurut saya. Pertama, pariwisata. Kedua, perikanan. Dua ini kita harus fokus,” ucap dia.
Presiden yakin bila kedua sektor itu digarap, pertumbuhan ekonomi daerah itu akan meningkat taja,. Karena itu, presidne meminta pembangunan industri cold storage di daerah tersebut agar segera dimulai.
Factor keamanan dan keterbukaan menerima investasi juga menjadi sorotan Presiden Jokowi. Menurut dia, hal itu mesti disampaikan kepada masyarakat.
Selain itu Jokowi juga memberikan perhatian pada pembangunan jalan lingkar Nias yang masih belum selesai. Presiden Jokowi menjanjikan pembangunannya pada tahun anggaran tahun depan, 2017.
Sedangkan untuk pengembangan Bandara Binaka, Presiden Jokowi juga menjanjikan perpanjangan landasan pacu hingga mencapai 2.800 meter. Untuk tahap pertama akan diperpanjang menjadi 2.200 meter.
“Ditambah jadi 2.200 di tahap pertama. Itu yang bombardier sudah bisa masuk. Tahun depannya saya tambah 2.800. Berarti semua pesawat sudah bisa turun,” tambah dia.
Kegiatan lain Presiden Jokowi adalah mengunjungi salah satu Posyandu serta membagikan perlengkapan belajar kepada anak-anak sekolah.
Malam ini, Presiden Jokowi menginap di Gunungsitoli dan baru akan melanjutkan perjalanan ke Sibolga pada esok pagi. (ns1/setkab.go.id/*)
trimakasih atas kunjungan bapak presiden RI dan trimakasih juga atas rasa simpatisan dalam penambahan pasokan daya Listrik utk kebutuhan masyarakat nias, namun disamping itu masyarakat nias utara masih meragukan karna, seberapa banyak pun penambahab arus, toh juga tdk bisa stabil karna tingkat kepedulian yg berbeda,. tpi sesungguhnya kehadiran bapak presiden RI ke nias sesungguhnya banyak membawa makna, dan klu bisa bapak presiden memperhatikan banyaknya pengangguran yg masih belum mendapatkan lapangan pekerjaan, sehingga mengakibatkan tingkat ekonomi yg tdk stabil, harapan kami kepada bapak presiden supaya memikirkan serta memberikan lapangan pekerjaan kepada kami yg masih belum memiliki lapangan kerja, agar tingkat pengangguran berkurang sesuai dengan tingkat potensi yg ada di Nias ini,,
No bawa si 11 sa’ae he?