Pemerintah Masukkan Pulau Nias Dalam Trayek Tol Laut

Kapal untuk trayek Tol Laut | suara.com

Kapal untuk trayek Tol Laut | suara.com

NIASSATU, JAKARTA – Pemerintah menambah tujuh trayek baru jalur tol laut guna melancarkan distribusi logistic di seluruh Indonesia. Dari tujuh trayek baru tersebut Pulau Nias masuk salah satu dari titik layanan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, dengan tujuh trayek baru tersebut, maka total trayek tol laut menjadi 13 trayek. Tiga di antaranya merupakan trayek abru sedangkan empat lainnya merupakan satu lintasan yang selama ini dilayani dengan kapal roro.

“Trayek baru itu, antara lain Rute T-7 mulai dari Tanjung Priok-Enggano-Mentawai- Pulau Nias-Sinabang-Pulau Nias-Mentawai-Enggano-Tanjung Priok,” ujar Budi dalam jumpa pers di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Budi menjelaskan, dengan penambahan trayek baru tersebut, maka jarak poin ke poin menjadi lebih pendek.

Sementara itu, dalam rapat terbatas tentang Pengembangan Tol Laut dengan Pos Logistik dan Jembatan Udara, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/1) sore, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan memprioriaskan pembangunan infrastruktur transportasi untuk menghubungkan antar kota, antar kabupaten, antar provinsi, antara pulau dan antar wilayah, khususnya di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau.

“Tujuan utamanya adalah untuk pemerataan pembangunan serta mempersempit ketimpangan antara kota dengan desa, antar daerah dengan daerah, antar wilayah dengan wilayah di seluruh pelosok tanah air,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari setkab.go.id.

Pembangunan itu, kata dia, tidak hanya sisi infrastruktur transportasinya tetapi dikaitkan dengan system logistic dan distribusi multimoda. Dia mengatakan, tidak cukup hanya membangun bandara dan pelabuhan serta angkutan barang di laut dari dan ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan daerah perbatasan.

“Pemerintah juga harus memastikan barang-barang yang diangkut melalui tol laut maupun jembatan udara bisa sampai ke daerah-daerah pedalaman, daerah-daerah terpencil, dan pulau-pulau terluar,” jelas dia. (ns1/*)

 

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »