5 Warga Asal Nias di Tapanuli Tengah Jadi Korban Longsor
NIASSATU, TAPANULI TENGAH – Lima warga Tapanuli Tengah asal Nias menjadi korban longsor yang terjadi pada Sabtu (22/11/2014) sekitar pukul 01.00 Wib dini hari.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, lima unit rumah di tebing di desa Sibio-bio, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah tertimbun longsor.
Sutopo mengatakan, akibat rumah tertimbun tersebut, empat warga ditemukan dalam keadaan meninggal dan satu lagi, bayi usia 4 bulan belum ditemukan karena terbawa longsor dan arus sungai.
Kelima korban tersebut adalah Saut Marita Zebua (28), Ariyani Telaumbanua (20), Dalizato Zebua (20), Yunita Telaumbanua (18), dan Butet (4 bulan), anak pasangan Dalizato dan Yunita.
“4 korban berhasil dievakuasi Tim SAR dalam keadaan meninggal. Pencarian korban bayi masih terus dilakukan dengan menyusuri sungai. Medannya berat karena perbukitan dan hutan,” ujar dia di Jakarta, Sabtu (22/11/2014).
Dia menjelaskan, Tapanuli Tengah memang termasuk daerah rawan longsor bahkan terjadi hampir setiap tahun dengan menimbilkan korban yang umumnya masyarakat ekonomi rendah yang mendiami daerah-daerah rawan longsor.
Dia juga memeringatkan warga agar waspada mengingat saat selama November-Desember memasuki musim hujan. (ns1)