Previous Story
Kepala Basarnas: Sampai Saat Ini Baru 3 Jenazah yang Dievakuasi
NIASSATU, JAKARTA – Kepala Badan SAR Nasional HF Bambang SOelistyo memastikan, puing dan lokasi penemuan puing pesawat 100% merupakan pesawat AIrASia QZ 8501 yang selama tiga hari ini dicari.
“Bila tadi saya mengatakan baru 95%, sekarang ini saya memastikan bahwa 100% puing dan pesawat yang berada di lokasi yang saat ini dievakuasi adalah pesawat AirAsia. Hal itu saya pastikan setelah bersama tim teknis dari AirAsia memastikan bahwa benda-benda yang berhasil ditemukan merupakan milik pesawat AirAsia. Hal itu salah satunya dengan melihat pada keterangan pabrikan dan juga nomor onderdil (part number) pesawat yang ditemukan,” ujar Soeslityo dalam konferensi pers malam ini di kantor Basarnas di Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Dia juga memastikan, sampai saat ini tiga jenazah yang merupakan penumpang pesawat dengan registrasi PK-AXC dengan rute Bandara Juanda – Bandara Changi, Singapura tersebut telah berhasil dievakuasi. Pengangkatan dilakukan oleh kru KRI Bung Tomo pada sekitar pukul 16.00 Wib.
“Tiga jenazah sudah dievakuasi. Dua berjenis kelamin peremuan, dan satu laki-laki. Saat ini posisi jenazah masih di KRI Bung Tomo,” jelas dia.
Dia mengatakan, seluruh jenazah akan dievakuasi ke Pangkalanbun. Selanjutnya akan dibawa ke Surabaya dan diletakkan di Rumah Sakit Polda Jawa Timur.
Dia mengatakan, bila memungkinkan, malam ini evakuasi akan terus dilakukan. Saat ini, kata dia, tim terkendala tinggi ombak yang berkisar 2-3 meter. Saat ini, sejumlah KRI lainnya telah tiba di area evakuasi.
Besok, tambah dia, tim akan dibagi dua. Sebagian akan melakukan evakuasi jenazah, dan sebagian akan melakukan evakuasi badan pesawat yang berada di bawah permukaan laut. (ns1)
