Google Mulai Sajikan Peta Digital Pulau Nias
NIASSATU, JAKARTA – Hasil karya tim Google yang melakukan pemotretan jalan-jalan di Pulau Nias pada April hingga Mei 2016 lalu sudah mulai bisa diakses. Dengan pemotretan menggunakan kamera 360 derajat tersebut, tampilan nyata jalan-jalan di Pulau Nias saat pemotretan dapat disaksikan secara langsung melalui layanan peta Google Street View.
Untuk sementara, layanan peta yang menampilkan bangunan-bangunan dan juga aktivitas warga saat pemotretan tersebut baru mencakup beberapa bagian wilayah Kabupaten Nias Selatan dan Kota Gunungsitoli.
Di Kabupaten Nias Selatan, peta mencakup wilayah Jl. Saonigeho, mulai dari Simpang Lima hingga kawasan perkantoran Pemda Nias Selatan di Baloho. Di kota Teluk Dalam, di antaranya, wilayah kantor Polres Nias Selatan, rumah dinas Bupati Nias Selatan dan lapangan Orurusa juga sudah bisa dinikmati.
Sedangkan di Kota Gunungsitoli, mencakup beberapa kecamatan. Mulai dari Bandara Binaka, sepanjang jalan Diponegoro, Jl. Gomo hingga Jl. Yos Sudarso.
Untuk mengakses peta digital tersebut, cukup dengan masuk ke maps.google.com atau maps.google.co.id. Lalu, ketik kata kunci Gunungsitoli atau Teluk Dalam pada kolom pencarian. Setelah itu, Anda tinggal mengklik pada bagian cuplikan foto yang bertanda lingkaran tak utuh yang menunjukkan bahwa bagian itu adalah peta digital Google Street View.
Seperti diberitakan Nias Satu sebelumnya, tim pemotretan peta digital Pulau Nis tiba di Gunungsitoli pada Kamis (28/4/2016) dengan dua unit mobil khusus yang dilengkapi kamera canggih milik Google. Tim tersebut melakukan perekaman peta tiga dimensi jala-jalan di Pulau Nias.
“Kegiatan kami di Nias, pertama, melakukan mapping/pemetaan wilayah, jalan lingkungan yang diperuntukkan sebagai peta digital yang dapat diakses melalui web google.com/maps atau maps.google.com/streetview. Atau dapat juga diakses melalui aplikasi google maps/streetview yang ada di android,” ujar Didi, salah satu personil Tim Google kepada Nias Satu saat itu.
Dia menjelaskan, selain melakukan pemetaan, pihaknya juga menelusuri akses jalan dan jembatan ke destinasi-destinasi wisata yang ada di Pulau Nias. Hasil penelusuran itu nanti akan ditindaklanjuti dalam bentuk pemetaan oleh tim yang berbeda, yakni Special Collect Team dari Google.
“Hasil kerja kami dapat digunakan masyarakat umum secara gratis. Dan masyarakat juga dapat menggunakannya sebagai media iklan (lokasi/tempat usaha) atau dapat juga sebagai media penunjuk arah,” jelas dia.
Dia mengatakan, hasil pekerjaan tim tersebut paling cepat sudah bisa dinikmati satu bulan setelah perekaman dilakukan. (Baca: Google Lakukan Perekaman Peta Digital Pulau Nias) (ns1)