Previous Story
PUTRA NIAS PERTAMA
Kol. Chk. Hidayat Manao Terpilih Sebagai Hakim Agung
Kolonel Chk. Hidayat Manao | dilmilti3-surabaya.go.id
NIASSATU, JAKARTA – Kolonel Chk. Hidayat Manaö terpilih sebagai salah satu dari lima calon Hakim Agung baru yang dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dan ditetapkan sebagai Hakim Agung terpilih oleh Komisi III DPR RI.
Penetapan Hakim Agung terpilih baru tersebut diadakan pada hari ini, Rabu (13/9/2017) malam di ruang rapat Komisi III DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo. Fit and proper tes dilakukan sejak pukul 13.00 Wib. Komisi III menyetujui kelima calon Hakim Agung itu untuk selanjutnya dibawa ke sidang Paripurna DPR RI untuk ditetapkan.
Selain Kol. Chk. Hidayat, empat calon Hakim Agung lainnya yang disetujui adalah Gazalba Saleh (Kamar pidana), Muhammad Yunus Wahab (Kamar Perdata), Yasardin (Kamar Agama), Yodi Martono Wahyudi (Kamar Tata Usaha Negara).
“Kami mengambil keputusan secara aklamasi dengan pertimbangan hakim-hakim di kamar-kamar MA sangat minim. Calon-calon ini juga cukup mumpuni,” ujar Bambang.
Pada tahun lalu, Kol. Chk. Hidayat, sama seperti pada tahun ini adalah satu-satunya calon Hakim Agung yang berasal dari militer untuk Kamar Militer. Namun, pada tahun lalu, dia tidak termasuk yang terpilih. Pada tahun ini, dia ikut seleksi kembali dan kemudian dinyatakan lulus.
Kol. Chk. Hidayat merupakan ‘hakim karir’ di Mahkamah Militer. Berbagai jabatan telah dipegangnya selama karirnya. Saat ini, bahkan dia masih menjabat sebagai Kepala Peradilan Militer II di Jakarta. Sebelumnya, dia dalam posisi yang sama di Peradilan Militer TInggi III Surabaya. (Baca: Kolonel Chk. Hidayat Manaö Jabat Kepala Peradilan Militer Tinggi II Jakarta). Sebelumnya juga pernah memimpin Peradilan Militer Bandung dan menjadi hakim di Peradilan Militer II Jakarta.
Kol. Chk. Hidayat juga merupakan putra Kepulauan Nias pertama yang menjabat sebagai Hakim Agung. Pria kelahiran Desa Bawömataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan itu adalah adik kandung almarhum Hekinus Manaō, yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan dan Direktur Eksekutif Bank Dunia dan Kombes (Purn) Asli Manao, perwira menengah di Polda Metro Jaya dan sempat bertugas di Badan Narkotika Nasional Pusat di Jakarta. (ns1)
