Jenny Stephanie Daely Akan Tampil di Semifinal Hong Kong International Operatic Singing Competition 2018
NIASSATU, JAKARTA – Jenny Stephanie Daely, penyanyi soprano asal Indonesia kembali akan tampil pada kompetisi internasional. Kali ini, di tingkat semifinal Hong Kong International Operatic Singing Competition 2018 di Hongkong pada 28-30 Juni 2018.
Di tingkat semifinal tersebut, sebanyak 24 penyanyi dari 11 negara dan wilayah akan berkompetisi guna memperebutkan tiket ke final. Putri Nias tersebut merupakan satu-satunya penyanyi asal Indonesia di acara yang dihelat di Concert Hall Hong Kong City Hall Central, Hong Kong tersebut. Kompetisi tingkat final akan diadakan pada 2 Juli 2018.
Seleksi peserta kegiatan itu dimulai dengan pendaftaran yang berakhir pada 28 Februari 2018 dan diikuti dengan tahap audisi sebagai tahap penyisihan hingga Maret 2018. Pada 1 April 2018, pada tahap seleksi ke semifinal, Jenny lolos sebagai salah satu semifinalis dari total 24 peserta yang lolos.
Dikutip dari website resmi acara tersebut www.musicavivahk.org, baik acara semifinal maupun final akan digelar dalam bentuk konser terbuka bagi publik.
Di laga semifinal itu, Jenny yang dilatih oleh Zhang Xiao Zia akan membawakan tiga lagu yakni Le Nozze di Figaro: Giunse alfin il momento … Deh vieni (W. A. Mozart), La Wally: Ebben, Ne andrò lontana (A. Catalani) dan Madama Butterfly: Un bel dì vedremo (G. Puccini).
Kompetisi internasional berhadiah US$ 15 ribu itu dihelat oleh Musica Viva Limited, sebuah organisasi non-profit yang didedikasikan untuk pertunjukan seni dengan penekanan khusus pada perhatian dan pengembangan generasi muda bertalenta di bidang musik.
Adapun juri internasional yang akan menilai kompetisi itu adalah Dame Kiri Te Kanawa (Kiri Te Kanawa Foundation), Sumi Jo (International Soprano, Artist for Peace of UNESCO), Dennis O’Neill (Director, Wales International Academy of Voice, University of Wales Trinity Saint David), Peter Katona (Director of Casting, Royal Opera House, London), dan Lo Kingman (Producer and Director, Director-General of Musica Viva).
Bagi putri Pdt. Immanuel F. Daely dan Soteria Harefa tersebut, ini bukanlah yang pertama kali tampil di konser atau kompetisi internasional bergengsi. Peraih Gold Medal for Youth Solo at National Choir Competition pada 2009 itu juga pernah tampil pada resital di Wiener Konzerhaus Schubert Saal, Vienna, pada 2013.
Kemudian, pada 20-31 Oktober 2014 di Ningbo, Tiongkok, Jenny tampil di The China International Vocal Competition (CIVC) dimana pada kompetisi itu, Jenny juga satu-satunya peserta asal Indonesia. Pada 2015, di Sidang Raya PGI ke-15 di Pulau Nias, Jenny juga tampil di sana. (ns1)
terus semangat untuk putri Nias Jenny Stephanie Daely. Semoga bisa mendapatkan juara dalam kompetisi tingkat internasional ini
kita bangga punya putri Nias yang dapat bersaing di kanca internasional,salam buat sdri jeny stephanie daely.semangat terus semoga membawa hasil yang terbaik. Yaahowu Ono Niha