Koin di Perut Keluar, Noverius Batal Operasi dan Bisa Langsung Pulang

Noverius Gulo dan ayahnya di RS Adam Malik setelah koin di perutnya keluar | Onlyhu Ndraha

NIASSATU, MEDAN – Upaya pertolongan untuk mengeluarkan uang logam Rp 500 yang ditelan Noverius Gulö (4 tahun) membuahkan hasil. Koin tersebut berhasil keluar tanpa operasi. Koin tersebut keluar melalui proses buang air besar (BAB)nya pada hari ini.

“Kemarin malam, Noverius dirujuk dari RS Bhayangkara ke RS Adam Malik untuk menjalani operasi. Namun, setelah dironsen kembali di RS Adam Malik, ternyata posisi uang koinnya sudah turun ke dalam perutnya dari posisi sebelumnya di tenggorokan di atas jantung. Karena itu, dokter mengupayakan agar koin itu bisa keluar melalui proses BAB. Bila tidak bisa, baru tindakan selanjutnya dilakukan berupa operasi. Tetapi, ternyata, hari ini, koin tersebut bisa keluar setelah dia BAB,” ujar Onlyhu Ndraha, pendamping Noverius dan ayahnya kepada Nias Satu, Sabtu (13/4/2019).

Redaksi juga berkesempatan berbicara langsung dengan Noverius melalui layanan video call. Dia tampak sangat senang dan sangat sehat. “Saya sudah sembuh. Saya sudah bisa makan sekarang,” ujar dia dalam bahasa daerah Nias. Noverius juga sangat senang karena sudah bisa berbicara kembali. 

Ayahnya Tolonaso Gulö juga sangat bahagia. Dia mengungkapkan betapa dia sangat sangat bersyukur dan berterima kasih atas begitu banyak dukungan kepada mereka untuk menolong anaknya.

“Kami sangat berterima kasih kepada mereka yang membantu kami. Kami tidak bisa membalas segala kebaikan kepada kami. Kiranya Tuhan membalas semua kebaikan itu,” ujarnya dalam bahasa daerah Nias juga.

Dia menyebutkan beberapa nama, di antaranya, Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, Dandim Nias Letkol Inf. Y. Reymon Purba, istri Walikota Gunungsitoli Ibu Ina Martha Zebua dan Bupati Nias Sokhiatulo Laoly.

Onlyhu mengatakan, usai keluarnya koin tersebut, dokter mengatakan bahwa besok mereka sudah bisa keluar dari RS. Untuk selanjutnya, kata Onlyhu, pihaknya masih mengusahakan tiket untuk kepulangan ke Nias. Dia mengatakan, Kapolres Nias sudah berkomitmen melunasi biaya di RS Adam Malik. Sedangkan untuk ongkos pulang ke Nias akan diupayakan oleh Bupati Nias.

Seperti diketahui, Noverius menelan uang koin Rp 500 pada Rabu (10/4) saat sedang bermain. Akibatnya, koin tersebut tersangkut di kerongkongannya di atas jantungnya. Hal itu membuatnya susah bernafas, tidak bisa berbicara dan tidak bisa makan dan minum.

Karena keterbatasan biaya, orang tuanya hanya mengupayakan bantuan dari tukang urut, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya, dibantu oleh Onlyhu, Noverius dibawa ke RSUD Gunungsitoli. Namun, di sana kondisinya tidak bisa ditangani dan dirujuk ke Medan.

Akhirnya, pada Jum’at (12/4) dengan dibantu oleh Kapolres Nias dan Dandim Nias, Noverius langsung diterbangkan ke Medan dengan tujuan RS Bhayangkara. Namun, karena tidak bisa ditangani di sana, kemudian dirujuk ke RS Adam Malik hingga hari ini. (ns1)

 

 

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »