Banyak Warga Nias Sakit Kronis dan Gizi Buruk, HIMNI Sumut Surati Presiden Jokowi
NIASSATU, MEDAN – Menyusul banyaknya temuan masyarakat yang menderita sakit kronis dan kasus gizi buruk di Kepulauan Nias dimana sebagian terungkap di media akhir-akhir ini, Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (DPD-HIMNI) Sumatera Utara meminta perhatian negara, mulai dari Presiden, Gubernur Sumut dan para kepala daerah di Pulau Nias.
“Beberapa waktu belakangan ini, kerap tersiar kabar betapa banyaknya warga di Kepulauan Nias yang menderita sakit kronis dan kasus gizi buruk. Banyak di antaranya yang berasal dari keluarga yang tidak mampu, yang tidak punya akses terhadap informasi dan berada di lokasi yang terisolir. Karena keterbatasan dan kelalaian, maka banyak di antara warga tersebut yang menderita sakit berkepanjangan, menyerah pada nasib, bahkan meninggal secara tragis,” ujar Ketua DPD HIMNI Sumut Turunan Gulö dalam salinan suratnya yang diterima Nias Satu, Selasa (28/4/2015).
Turunan mengatakan, pihaknya menilai bahwa masalah tersebut harus ditangani secara komprehensif serta membutuhkan komitmen, kebijakan dan langkah-langkah nyata dari pemerintah.
Turunan menyitir berbagai upaya yang dilakukan oleh relawan kemanusiaan di Pulau Nias selama ini, di antaranya, Suster Klara Duha dan Ratapan Ministry dalam rangka membantu orang sakit dari keluarga berkemampuan rendah. Menurut dia, upaya itu merupakan bagian dari solidaritas sosial, namun bersifat terbatas.
“Dalam konteks ini, negara mesti menunjukkan kehadirannya, dan mampu meyakinkan publik bahwa pemerintahan ini efektif bekerja untuk kesejahteraan rakyat. Sebagaimana hakikatnya, pemerintahan ini dibentuk dan hadir untuk menjawab masalah dan memenuhi kebutuhan warganya. Negara tidak boleh abai, lalai, atau setengah hati untuk menyejahterakan warganya. Warga membutuhkan komitmen, kebijakan dan tindakan nyata dari pemerintah,” tegasnya.
Sebagai usulan konkrit kepada pemerintah, pihaknya menyampaikan seruan dan aspirasi untuk ditindakalanjuti pemerintah yang disebut dengan Resolusi di Bidang Kesehatan.
Resolusi tersebut berisi empat rekomendasi perbaikan yang dinilai mendesak untuk disikapi oleh pemerintah di semua tingkatan. (Baca: Ini 4 Rekomendasi Himni Sumut Perbaiki Kondisi Kesehatan di Pulau Nias). (ns1)
Kenapa ya HIMNI hanya menuntut pemerintah terus dari pada berbuat seuatu untuk mengatasi masalah tersebut. apakah HIMNI tidak belajar dari Suster Klara Duha, tanpa banyak bicara & dan ekspos di media sosial begini.
Kepada Bpk/ Ibu HIMNI dan termasuk Wakil Rakyat kami jangan hanya teruss menunggu tapi buat Aksi nyata kalau memang peduli bukan sekedar menjual nama agar dianggap peduli. Kepada seluruh wakil rakyat kami jangan terus melihat ke atas tapi lihat ke bawah karena di situlah bpk dan ibu dibutuhkan Terimakasih. Yaahowu.