Previous Story
ANTISIPASI APR ENERGY HENGKANG
Pastikan Tak Ada Pemadaman, Dirjen Ketenagalistrikan Diutus ke Nias
NIASSATU, JAKARTA – Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, saat ini Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman telah berada di Pulau Nias guna memastikan agar listrik terus menyala usai penghentian operasi dua mesin milik APR Energy pada akhir bulan ini.
“Hari ini Dirjen Ketenagalistrikan berada di Nias. Sengaja kita kriim untuk mengecek lapangan. Pengecekan itu guna memastikan transisi pengaliran listrik dari selama ini dari mesin APR Energy ke sistem milik PLN berjalan lancar,” ujar Sudirman di Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Dia mengatakan, upaya antisipasi penghentian operasi dua mesin milik APR Energy telah dilakukan. Akan tetapi, pengecekan harus dilakukan untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana.
Karena itu, Sudirman meminta masyarakat kuatir berlebihan soal kemungkinan pemadaman listrik tersebut.
Dari beberapa informasi yang dihimpun Nias Satu, pembangkit berkekuatan 6 MW juga telah tiba di Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan guna mendukung sistem kelistrikan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, sesuai dengan siaran pers yang diterima Nias Satu dari APR Energy, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu memastikan akan mematikan dua mesinnya di Pulau Nias karena menghentikan total kontrak dengan PLN.
Selama beberapa tahun terakhir, dua pembangkit tersebut menjadi andalan menerangi Pulau Nias. Rencana penghentian dua mesin APR Energy tersebut telah memicu keresahan masyarakat karena menguatirkan terulang lagi pemadaman pemadaman seperti terjadi selama 12 pada awal April 2016 akibat APR Energy mematikan mesinnya karena persoalan kontrak dengan PLN. (baca: Mulai Juni, APR Energi Pastikan Stop Operasi Pembangkit Listrik di Nias). (ns1/*)
