Resmikan Pembangunan Kembali Jembatan Mazö, Bupati Hilarius Minta Masyarakat Mengawasi
NIASSATU, NIAS SELATAN – Setelah ambruk sejak 2011, jembatan Sungai Susua, Desa Siofabanua, Kecamatan Mazö kembali dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan. Pembangunan infrastruktur vital tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Nias Selatan Hilarius Duha pada Rabu (3/8/2016).
Bupati Hilarius tampaknya tak mau proyek berbiaya mahal tersebut dikerjakan asal-asalan. Dia pun meminta masyarakat melakukan pengawasan selama proses pembangunan berjalan.
“Kita berharap tahun 2017 bisa selesai dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Mohon kepada masyarakat untuk ikut mengawasi proyek pembangunan jembatan ini. Kepada pengembang serta dinas terkait (Dinas PU) agar benar-benar mengerjakan dengan sungguh-sungguh karena ini untuk kepentingan umum. Sekali lagi, saudara-saudaraku, mari kita kawal setiap proses pembangunan. Jangan segan-segan untuk menyampaikan masukan kepada kami,” ujar Bupati Hilarius melalui akun Facebook resminya beberapa saat lalu.
Dia menjelaskan, pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Seperti dilansir juga oleh situs resmi Pemkab Nias Selatan, pembangunan jembatan tersebut sangat penting karena selama ini ketiadaan jembatan sangat mengganggu aktivitas warga setempat. Bila hendak menyeberang, selama ini warga langsung melewati sungai. Dan bila musim hujan dan banjir, maka aktivitas antar desa di wilayah itu langsung lumpuh.
Jembatan tersebut akan memiliki ketinggian 6,8 meter dari kedalaman sungai, 1,7 meter dari tinggi maksimal banjir dan 0,56 meter dari badan jalan. Jembatan tersebut juga diperkirakan akan kuat hingga di atas 10 tahun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Yusuf Nakhe menjelaskan, pembangunan tahap awal meliputi pembangunan pondasi jembatan dari beton cor. Kemudian, dilanjutkan dengan pembangunan rangka jembatan pada tahun anggaran 2017. Dia juga memastikan jembatan tersebut beroperasi pada 2017.
“Kita pastikan tahun depan jembatan ini beroperasi. Pembangunan jembatan ditahap awal ini membutuhkan dana sekitar Rp 2,3 miliar,” jelas Yusuf. (ns1/niasselatankab.go.id)