KPK Nyatakan Rekening Jokowi Bersih
NIASSATU, JAKARTA – Tudingan berbagai pihak atas kekayaan presiden terpilih, khususnya dari pihak yang tidak senang dengan pencapresan Jokowi pada Pilpres lalu, akhirnya terjawab. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri yang memberikan jawabannya.
KPK, melalui Wakil Ketuanya, Adnan Pandu Praja menyatakan, rekening Jokowi bersih (clear) setelah melakukan penelusuran bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Kami telah melakukan penelusuran dan rekening Jokowi, bersih (clear),” ujar Adnan di kantor KPK, Selasa (14/10/2014).
Dengan begitu, kata Adnan Pandu, dugaan beberapa pihak bahwa Jokowi memiliki rekening di luar negeri tidak terbukti.
“Tidak ada satu rekeningpun di luar negeri atas nama Jokowi,” tegas dia.
Sebelumnya, pada Juli lalu, sebuah LSM yang nyata-nyata menentang pencapresan Jokowi mengadukan dugaan pemilikan 32 rekening oleh Jokowi dan istrinya, Iriana ke KPK. LSM itu merinci, 20 rekening atas nama Jokowi dan 12 atas nama istrinya. Menurut LSM itu, total dana di rekening itu yang tidak dilaporkan ke KPK sebesar USD 8 juta.
Berdasarkan data yang dibeberkan LSM Progres 98, rekening-rekening itu terdapat di antaranya di Westpac Banking Corp Honiara, Australia and New Zealand Bancaria Group Limited, Hongkong and Shanghai Bank Corporation Limited, Bank Kontrakt, First Caribbean International Bank LT Grand Cayman, dan First Gulf Bank.
Jokowi dituding tidak jujur karena tidak melaporkan rekening tersebut dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK. Uniknya, saat konferensi pers soal dugaan pemilikan rekening itu, oleh Ketua LSM Progres 98, digelar di Rumah Polonia, markas pemenangan calon presiden Prabowo-Hatta yang nyata-nyata kalah dalam Pilpres oleh Jokowi-JK. (ns2)