Jokowi Tunjuk Mantan Komisioner KPK Pimpin SKK Migas
NIASSATU, JAKARTA – Keseriusan Presiden Jokowi membenahi sektor migas kembali ditunjukkan dengan menempatkan orang-orang berintegritas bagus di posisi-posisi strategis di sektor migas.
Setelah sebelumnya menunjuk Sudirman Said sebagai Menteri ESDM, kini, Jokowi menunjuk mantan komisioner KPK Amien Sunaryadi menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Amien yang menjabat wakil ketua KPK periode 2003-2007 tersebut ditunjuk menggantikan Johannes Widjonarko yang menjabat posisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) itu setelah Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ditangkap KPK dalam kasus korupsi.
Penunjukan Amin tersebut berdasarkan Keputusan Presiden nomor 189/M/2014 tanggal 18 November 2014 tentang pemberhentian Rudi Rubiandini sebagai Kepala SKK Migas, terhitung mulai 22 April 2014. Dalam Keppres itu, ujar Menteri ESDM Sudirman Said, juga mengangkat Amien Sunaryadi sebagai Kepala SKK Migas.
“Setelah Keppres diterbitkan, sudah bisa bekerja sebagai Kepala SKK Migas yang baru, permanen,” ujar Sudirman dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Sudirman mengatakan, salah satu pertimbangan pemilihan Amien adalah jasanya yang berhasil mendesain sistem kerja KPK. Dan saat ini, itu sangat dibutuhkan oleh SKK Migas yang babak belur setelah pimpinannya tertangkap tangan KPK dalam kasus korupsi.
SKK Migas merupakan lembaga strategis yang berkaitan dengan pengelolaan migas nasional. Pembenahan SKK Migas menjadi salah satu pintu strategis memberantas mafia migas yang telah membuat negara rugi selama bertahun-tahun. Tak cuma SKK Migas, Kementerian ESDM pun jadi sorotan publik karena menterinya kala itu, Jero Wacik juga ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi.
Sebelumnya, Jokowi melalui Menteri ESDM Sudirman Said juga telah membentuk Komite Reformasi Tata Kelola Migas dengan tugas utama memberantas mafia migas. Untuk posisi strategis tersebut, ekonom Faisal Basri ditunjuk sebagai ketuanya.
Dengan penunjukan tersebut, Amien menambah daftar mantan komisioner KPK yang ditunjuk pemerintah mengepalai beberapa lembaga strategis. Di antaranya, Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Haryono Umar dan Inspektur Jenderal Kementerian Agama M. Jasin. (NS4)