Bangkai Truk Tronton di Jalan Menuju Desa Bawömataluo Sudah Dipindahkan

Truk tronton yang melintang di badan jalan | Etis Nehe

Truk tronton yang melintang di badan jalan | Etis Nehe

NIASSATU, NIAS SELATAN – Kabar baik bagi yang akan berkunjung menikmati liburan di desa budaya Bawömataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan. Bangkai truk tronton yang sudah hampir sebulan teronggok dan menyita jalan serta menjadi biang beberapa kecelakaan telah dipindahkan.

“Alat penariknya datang pada Kamis (1/1/2015) sore. Lalu baru diangkut pada Jum’at (2/12/2015) pagi karena truknya harus diperbaiki dulu terutama dipasangkan roda depannya agar bisa ditarik,” ujar Matius, warga Desa Bawömataluo kepada Nias Satu, Sabtu (3/12/2015). Informasi serupa juga didapatkan dari warga lainnya.

Ketika dikonfirmasi, Kapolres Nias Selatan AKBP Robert da Costa membenarkan pemindahan truk tronton tersebut.

“Iya sudah dipindahkan. Digeser ke Polres untuk diamankan,” ujar AKBP Robert.

Seperti diketahui, truk tronton itu mengalami kecelakaan berupa ledakan pada roda depan yang menyebabkan salah satu pekerja pengaspal jalan tewas di tempat pada Selasa (9/12/2014). (Baca: Seorang Pekerja Pengaspalan Jalan Menuju Desa Bawömataluo Tewas). Kejadian itu pada saat truk akan memindahkan material untuk pengaspalan jalan di ruas akses menuju setidaknya empat desa di wilayah tersebut.

Sejak kejadian itu, para pekerja langsung menghentikan pengaspalan jalan dan meninggalkan lokasi dengan membawa semua peralatan kerja sementara truk tronton yang posisinya mengambil separuh badan jalan tersebut ditinggalkan begitu saja dengan dilingkari garis polisi (police line).

Karena posisi truk berada di puncak pendakian menikung, menyebabkan posisinya sangat membahayakan pengguna jalan. Bahkan sempat terjadi sejumlah kecelakaan dan mengganggu para pengunjung Desa Bawömataluo yang akan berwisata.

Warga pun sempat mendesak Polres Nias Selatan agar segera memindahkan bangkai truk itu. (Baca: Ancam Keselamatan, Warga Desak Polres Nias Selatan Pindahkan Truk Tronton). Namun, kepada Nias Satu, Kapolres Nias Selatan AKBP Robert da Costa mengaku sudah berupaya memindahkannya sejak kejadian namun terkendala alat derek. Meski begitu, dia menjanjikan mengupayakan pemindahan truk itu secepatnya. (Baca: Kapolres Nias Selatan: Pemindahan Truk Terkendala Alat Derek)

Tetap Berhati-Hati

Meski bangkai truk sudah dipindahkan, namun para pengunjung ataupun warga desa Bawömataluo dan sekitarnya tetap harus berhati-hati-hati di ruas jalan tersebut. Pasalnya, separuh jalan di ruas tersebut, mulai dari posisi truk hingga ke simpang Ndraso di Desa Bawöfanayama belum diaspal akibat ditinggal oleh para pekerja usai kejadian itu.

Jalan tersebut hanya dilapisi kerikil dan dikeraskan. Namun, karena terus dilewati kendaraan dan juga musim hujan, kerikil-kerikilnya terlepas dan berhamburan sehingga membuat kendaraan yang melintas bisa tergelincir. Sejauh ini tidak ada papan peringatan mengenai kondisi jalan yang membantu pengunjung desa untuk berhati-hati.

Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan pengaspalan jalan tersebut akan dilanjutkan. (ns1)

 

 

 

 

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »