CAGAR BUDAYA
Terkendala Asap, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Batal ke Bawömataluo
NIASSATU, JAKARTA – Gangguan penerbangan menuju Pulau Nias pada pekan lalu berdampak pada terkendalanya Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) untuk melakukan pelengkapan data di Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan.
Tim ahli tersebut berangkat dari Jakarta pada Minggu, 25 Oktober 2015. Namun, tim tersebut tertahan di Bandara Kualanamu. Karena tidak ada kepastian penerbangan menuju Bandara Binaka, akhirnya tim memutuskan kembali ke Jakarta.
“Tim gagal ke Nias. Mereka sudah balik ke Jakarta setelah beberapa hari menunggu di Medan,” ujar Ketua TACBN Surya Helmi kepada Nias Satu, akhir pekan lalu.
Surya Helmi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud untuk penjadwalan kembali kedatangan tim ke Bawömataluo.
Sejatinya, seperti dijelaskan Surya Helmi sebelumnya, tim tersebut akan melengkapi kekurangan data untuk menggolkan Desa Bawömataluo menjadi cagar budaya nasional. Tim ahli nasional langsung datang karena desa tersebut bisa langsung ditetapkan menjadi cagar budaya nasional tanpa harus melalui penetapan di tingkat kabupaten dan provinsi karena memiliki sifat khusus.
Namun, akibat massifnya asap di langit Sumatera dan Pulau Nias dalam beberapa pekan terakhir, membuat penerbangan sempat terhenti total. (Baca: Lengkapi Kekurangan Data, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Akan Datangi Desa Bawömataluo) (ns1)
Pingback: Nias Satu » 4-7 Desember, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Kembali Datangi Desa Bawömataluo