Previous Story
Dosen ITB: Jokowi Presiden ke-16, Bukan ke-7
NIASSATU, JAKARTA – Ada hal menarik terkait penyebutan urutan presiden. Jokowi yang baru saja dilantik kemarin sebagai Presiden oleh berbagai pihak termasuk media menyebutnya sebagai presiden ke-7.
Menurut dosen Matematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), penyebutan itu tidak tepat. Sebab, secara urutan, Jokowi itu adalah Presiden ke-16. Sedangkan berdasarkan orangnya, maka Jokowi adalah orang yang ke-7 menjadi Presiden.
“Menurut sy istilah Presiden ke-7 RI itu error. Yg benar adalah orang ke-7 yg menjadi Presiden RI. Jokowi menjadi Presiden ke-16!” ujar Hendra seperti dikutip dari akun Twitternya, @hgunawan82, Selasa (21/10/2014).
Dalam cuitannya pada tanggal yang sama dengan pelantikan Jokowi, Hendra berpendapat, perhitungan urutan kepresidenan tersebut berdasarkan periode pemilihan. Bila menggunakan istilah ‘Presiden ke-7’ maka untuk Presiden ke-8 berarti menunjuk pada orang yang berbeda. Padahal, bisa saja Presiden ke-7 dan 8 itu orang yang sama karena dua kali terpilih.
Dia mengatakan, penghitungan urutan presiden bukanlah berdasarkan urutan individu yang menjabat, melainkan periode keterpilihan individu tersebut sebagai presiden.
“Presiden ke-1 dan ke-2 adalah Soekarno. Presiden ke-3 s/d ke-10 Soeharto. Ke-11 Habibie, ke-12 Gusdur, ke-13 Megawati, Ke-14 dan 15 SBY,” ujar dia. (ns1)
