Forum Anak Gunungsitoli Asah Kemampuan Dengan Bikin Film

Kegiatan syuting di luar ruangan | PKPA Nias

Kegiatan syuting di luar ruangan | PKPA Nias

NIASSATU, GUNUNGSITOLI – Sejumlah anak yang tergabung dalam Forum Anak Gunungsitoli mengasah ketrampilan dalam bidang sinematografi dan akting dengan memroduksi sebuah film fiksi.

Mereka melakukan syuting film dengan tema yang menggambarkan harapan dan impian merkea untuk Indonesia tersebut di kantor Walikota Gunungsitoli.

“Film ini dibuat untuk mengasah kemampuan serta menggali bakat kami anak Kota Gunungsitoli di dunia perfilman,” ujar sutradara film Sony Roy Kurniawan Hulu di lokasi syuting ruang Samaeri Kantor Walikota Gunungsitoli, seperti dikutip dari rilis yang diterima Nias Satu dari Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Kacab. Nias, Jum’at (3/10/2014).

Setelah proses produksi film selesai, film akan diikutsertakan dalam ajang Festival Film Anak (FFA) 2014 yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA).

Sony menjelaskan, walau dengan dukungan peralatan yang seadanya, anak-anak tetap berpartisipasi untuk menyuarakan hak dan mimpi anak Indonesia secara umum, terkhusus bagi anak di Kepulauan Nias.

“Forum anak Gunungsitoli sangat berharap karya film anak yang dihasilkan dapat menjadi pemenang di ajang penganugrahan FFA 2014 pada tanggal 25 Oktober 2014 nantinya,” jelas dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif PKPA, Misran Lubis mengatakan FFA tahun ini merupakan pagelaran kali ketujuh. Selain penyelenggaraan FFA, PKPA juga melakukan penyelenggaraan Festival Teater Anak (FTA) untuk kedua kalinya.

PKPA bersama dengan Sineas Film Documentary (SFD), Smile Program, Teater O USU dan Opique Pictures melalui dukungan Kinder Not Hilfe (KNH), Markisa Noerlen, Ikatan Alumni SMA Methodist 1 Medan tahun 1990 dan Mataniari Production terus berupaya memberikan ruang dan apresiasi terhadap pandangan dan ide anak melalui film dan teater anak.

“Tema FFA dan FTA 2014 adalah Indonesia Baru, Indonesia Layak Anak, dimana anak-anak melalui film dan teater akan memberikan harapan, pandangan dan ide-ide terhadap pemerintahan Indonesia yang baru agar lebih berperspektif anak,” ujar Misran saat memberikan motivasi kepada komunitas film dan teater anak.

Dia juga sangat mengapresiasi antusiasme Forum Anak Gunungsitoli dan Forum Anak Nias (FORANI) yang akan mengambil bagian dalam Festival Film Anak 2014. Dia pun mengimbau pemerintah untuk memfasilitasi serta memberi dukungan untuk anak-anak di Pulau Nias agar dapat berkarya dan membawa nama harum anak Kepulauan Nias di luar daerah. (NS1)

 

 

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »