Previous Story
TUNGGAKAN BEASISWA MAHASISWA
Murniati Dachi Bantah Temuan DPRD Nias Selatan di Universitas Batam
Posted On 05 Feb 2016
Comment: 0
Murniati Dachi | Twitter
NIASSATU, NIAS SELATAN – Kepala Dinas Kesehatan Nias Selatan Murniati Dachi membantah pernyataan anggota Komisi B DPRD Nias Selatan Kariaman Maduwu terkait temuan beasiswa yang tertunggak untuk 32 mahasiswa/i asal Nias Selatan di Universitas Batam (Uniba).
“Jangan dibolak-balik. Soal data yang benar adalah: biaya perkuliahan mahasiswa tahun 2015 angkatan 2014 yang jumlahnya 27 orang itu sudah lunas ditransfer ke yayasan langsung dari awal tahun 2015. Yang belum terbayar adalah uang saku mahasiswa berhubung adanya kesalahan data rekening mahasiswa dan perhitungan jumlah yang terinput di DPA ada kesilafan sehingga dana tersebut baru diperbarui di PAPBD 2015. Makanya baru bisa terealisasi sekarang,” jelas Murniati melalui pesan singkat kepada Nias Satu, Jum’at (5/2/2016) sore.
Selanjutnya, terkait mahasiswa angkatan 2015 yang jumlahnya lima orang, Murniati mengatakan, baru bisa terealisasi Februari karena anggarannya baru terinci di PAPBD 2015 dan itu sudah ditransfer.
“Soal uang saku mahasiswa itu sudah ditransfer ke rekening masing-masing, tinggal masalah kliring antar bank. Itu bukan kesalahan kami lagi. Kalau bukti transfernya sudah ada bisa dicek di Dinkes. Karena semua SP2D beasiswa langsung dibunyikan ke rekening masing-masing penerima dan pihak Dinkes tidak bisa menarik tunai. Ini info yang akurat. Kalau DPRD nggak ngerti, ditanya ke Dinas terkait,” terang dia lagi.
Sebelumnya, kepada Nias Satu, Kariaman mengungkapkan temuan mereka usai menemui pihak rektorat dan mahasiswa/i asal Nias Selatan di Universitas Batam (Uniba). Temuan mereka tersebut adalah adanya tunggakan biaya kuliah dan juga biaya hidup para mahasiswa tersebut sehingga mereka terancam tidak bisa ikut ujian.
Khusus angkatan 2014, kata Kariaman, pihak Pemda Nias Selatan baru mentransfernya pada 2 Februari 2016 atau tiga hari sebelum tim DPRD Nias Selatan tiba di Batam. Sedangkan untuk lima mahasiswa angkatan 2015, masih ada tunggakan sekitar Rp 1,2 miliar. (Baca: DPRD Nias Selatan Telisik Tunggakan Beasiswa Mahasiswa di Sejumlah Kampus) (ns1)
